Halaman

Senin, 21 April 2014

Materi 1 Kerjasama dengan Kolega dan Pelanggan



Materi Pembelajaran

Standar Kompetensi    : Menerapkan prinsip – prinsip kerjasama dengan kolega dan pelanggan
Kompetensi Dasar       : 1. Mendiskripsikan kerjasama dengan kolega dan pelanggan
Indikator                      : 1.1 Melakukan komunikasi dengan kolega secara terbuka, professional dan secara ramah tamah
1.2  Menggunakan bahasa dan nada suara yang tepat sesuai tata bahasa Indonesia
1.3  Mempertimbangkan pengaruh bahasa tubuh
1.4  Memperhatikan kepekaan akan kebudayaan dan kemasyarakatan
1.5  Mempergunakan keaktifan mendengarkan dan bertanya untuk memastikan keberhasilan komunikasi dua arah

A.    Kerjasama

1.      Pengertian Kerjasama
Kerjasama dimaksudkan sebagai suatu usaha bersama antara orang perorangan atau kelompok manusia untuk mencapai satu atau tujuan bersama (Soekanto, 1990).
Kerjasama (cooperation) adalah suatu usaha atau bekerja untuk mencapai suatu hasil (Baron & Byane, 2000).
Kerjasama (Cooperation) adalah adanya keterlibatan secara pribadi diantara kedua belah pihak dami tercapainya penyelesaian masalah yang dihadapi secara optimal (Sunarto, 2000).
Berdasarkan uraian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa kerjasama (Cooperation) adalah suatu usaha bersama antara orang perorangan atau kelompok diantara kedua belah pihak manusia untuk tujuan bersama dan mendapatkan hasil yang lebih cepat dan lebih baik.

2.      Bentuk- Bentuk Kerjasama
Menurut Soerjono Soekanto, dalam teori sosiologi akan dijumpai beberapa bentuk kerjasama. Bentuk – bentuk yang dimaksud ialah :
a.       Kerjasama Spontan (Spontaneous Cooperation)
b.      Kerjasama Langsung (Directed Cooperation)
c.       Kerjasama Kontrak (Contractual Cooperation)
d.      Kerjasama Tradisonal (Traditional Cooperation)

3.      Faktor Yang Mempengaruhi Kerjasama
Banyak faktor yang mempengaruhi manusia untuk saling bekerjasama, antara lain :
a.       Hal timbal balik
b.      Orientasi individu
c.       Komunikasi
Pada dasarnya manusia tidak dapat hidup tanpa bantuan orang lain. Dalam menjalani kehidupannya manusia akan dihadapkan pada suatu dilema sosial. Oleh karenanya dibutuhkan kerjasama dalam menjalani kehidupannya
B.     Komunikasi

1.      Pengertian Komunikasi
Komunikasi adalah suatu proses pengiriman atau penerimaan informasi antara dua orang atau lebih dengan menggunakan cara yang tepat, sehingga informasi, berita atau pesan, dapat dimengerti oleh kedua pihak.
Menurut Benny kaluku dalam bukunya Planning kumunikasi adalah proses penyampaian pengertian dan mengandung semua unsur prosedur, yang dapat mempertemukan suatu pemikiran dengan pemikiran lain.

2.      Unsur – unsur Komunikasi
a.       Pengirim pesan (komunikator)
Merupakan tokoh utama yang memiliki peran terpenting dalam proses komunikasi. Komunikator dapat perorangan, kelompok, ataupun massa.
b.      Penerima pesan (komunikan)
Merupakan seseorang yang mendapatkan suatu pesan
c.       Pesan
Adalah apa yang disampaikan oleh komunikator kepda komunikan. Bentuk pesan :    
1)      Informatif
2)      Persuasive
Koersif
d.      Media
Merupakan alat untuk menyampaikan pesan dari komunikator ke komunikan, baik secra langsung ataupun tidak langsung
e.       Efek
Hasil akhir suatu kmunikasi yaitu sikap dan tingkah laku orang, sesuai atau tidak dengan yang diinginkan.

3.      Media Komunikasi
Media adalah orang, bahan, peralatan, atau kegiatan yang menciptakan kondisi, dimana memungkinkan seseorang memperoleh keterampilan, pengetahuan, dan sikap. Media Komunikasi adalah suatu alat yang digunakan untuk mempermudah penyampaian informasi dari seseorang kepada orang lain untuk mencapai tujuan tertentu.

4.      Jenis-jenis media komunikasi
a.       Media komunikasi audio, yaitu alat yang dapat didengar, ditangkap melalui alat pendengaran.
b.      Media komunikasi visual, yaitu alat yang dapat dilihat/ditangkap melalui alat pegalihan.
c.       Media komunikasi audio visual, yaitu alat yang dapat dilihat dan didengar.

5.      Fungsi media komunikasi
a.       Mempermudah penyampaian pesan atau informasi kepada komunikan
b.      Mempersingkat waktu penyampaian informasi kepada komunikan
c.       Mengkonkritkan isi berita yang bersifat abstrak
d.      Merupakan alat hiburan dan mendidik para komunikan

6.       Asas-asas komunikan
Suatu organisasi yang baik, dalam penyampaian warta akan menggunakan segala macam saluran yang mungkin. Pertama saluran perintah dan tanggung jawab. Tetapi tidak juga mengabaikan saluran hubungan internal diantara para anggotanya. Selanjutnya, segala cara dan alat untuk mengadakan dimana mungkin hendakanya digunakan. Dengan demikian, warta yang dikehendaki dapat mencapai tempat tujuan secra efektif. Dengan adanya hubungan yang baik, maka terjadilah suatu kerjasama yang lebih sempurna dalam mencapai tujuan organisasi tersebut. supaya dapat mengatakan kerja sama, maka tugas pertama pucuk pimpinan organisasi ialah menciptakan dan memelihara sebuah sistem komunikasi.

7.      Tata hubungan komunikasi
Tata hubungan komunikasi adalah cara penyampaian berita atau keterangan-keterangan yang mengandung arti dalam berbagai bidang kegiatan sehari-hari.
Syarat-syarat terjadinya hubungan yang baik agar dapat memperlancar tercapainya tujuan organisasi, yaitu sebagai berikut :
a.       Harus ada sinkronisasi tujuan organisasi
b.      Suasana kerja yang menyenangkan
c.       Informalitas yang wajar dalam hubungan kerja
d.      Manusia sebagai pribadi bukan mesin
e.       Pengembangan kemampuan
f.       Pekerjaan yang menarik dan penuh tantangan
g.      Pengakuan dan penghargaan atas pelaksanaan tugas

8.      Jenis-jenis komunikasi
Jenis-jenis komunikasi dalam kehidupan sehari-hari
a.       Komunikasi menurut lawan jenis
b.      Komunikasi menurut jumlah
c.       Komunikasi menurut maksud
d.      Komunikasi menurut ruang lingkup
e.       Komunikasi menurut cara penyampaian

9.      Faktor-faktor penentu keberhasilan komunikasi
a.       Komunikator
1)      Kecakapan komunikator
2)      Pengetahuan
3)      Sikap
4)      Sistem sosial
b.      Komunikan
1)      Cakap
2)      Pengetahuan
3)      Ramah
4)      Sistem sosial

10.  Faktor-faktor yang menghambat komunikasi :
a.       Kecakapan kurang
b.      Sikap yang kurang tepat
c.       Pengetahuan kurang
d.      Kurang memahami sistem sosial
e.       Salah sangka yang tidak beralasan

11.  Teknik berbicara
a.       Prinsip-prinsip berbicara
1)      Prinsip motivasi
2)      Prinsip perhatian
3)      Prinsip kegunaan
4)      Prinsip ulangan
5)      Prinsip keinderaan
6)      Prinsip pengertian
b.      Estetika berbicara
Merupakan seni berbicara seseorang yang bisa menimbulkan daya tarik bagi pendengar atau peserta.
1)      Gaya berbicara
2)      Gaya penampilan yang menarik

12.  Pendengar yang efektif
Mendengarkan secara efektif adalah kegiatan aktif dari pikiran kita bukan kegiatan pasif. Mendengarkan adalah kegiatan menganalisis, menghargai, dan memberikan pendapat terhadap pembicara.

13.  Indikator konflik dan solusinya
a.       Indikasi yang menimbulkan konflik
1)      Makin meningkatkanya ketidak pastian diantara anggota kelompok atau organisasi dalam mencapai tujuan
2)      Dalam kelompok mulai terdapat perbedaan yang mencolok dalam memenuhi kebutuhan dan mencapai sasaran yang diinginkan
3)      Mulai terlihatnya tanda-tanda kelemahan/kurang tegasnya seorang pimpinan
4)      Mulai rendahnya perhatian pada organisasi
b.      Solusi dalam menyelesaikan konflik
1)      Menciptakan suasana saling menguntungkan
2)      Fokus pada masalah sebenarnya
3)      Membandingkan solusi sama-sama menang






Daftar Pustaka

Suranto. 2005. Komunikasi Perkantoran. Yogyakarta: Media Wacana
Hadi, Rasyid Wicaksono. 2013. Efektifitas Komunikasi Intruksional. Efektifitas Komunikasi Intruksional Di SMK N 1 Yogyakarta. SMK N 1 Yogyakarta. UNY. Yogyakarta



Tidak ada komentar:

Posting Komentar