Materi
Pembelajaran
Standar Kompetensi : Menerapkan prinsip – prinsip kerjasama dengan kolega dan pelanggan
Kompetensi Dasar : 1. Mendiskripsikan kerjasama dengan kolega dan pelanggan
Indikator : 1.1 Melakukan komunikasi dengan kolega secara terbuka, professional
dan secara ramah tamah
1.2 Menggunakan
bahasa dan nada suara yang tepat sesuai tata bahasa Indonesia
1.3 Mempertimbangkan
pengaruh bahasa tubuh
1.4 Memperhatikan kepekaan akan kebudayaan dan
kemasyarakatan
1.5 Mempergunakan keaktifan mendengarkan dan bertanya
untuk memastikan keberhasilan komunikasi dua arah
A.
Kerjasama
1. Pengertian
Kerjasama
Kerjasama dimaksudkan sebagai suatu usaha bersama
antara orang perorangan atau kelompok manusia untuk mencapai satu atau tujuan
bersama (Soekanto, 1990).
Kerjasama (cooperation) adalah suatu usaha atau
bekerja untuk mencapai suatu hasil (Baron & Byane, 2000).
Kerjasama (Cooperation) adalah adanya keterlibatan
secara pribadi diantara kedua belah pihak dami tercapainya penyelesaian masalah
yang dihadapi secara optimal (Sunarto, 2000).
Berdasarkan uraian diatas dapat ditarik kesimpulan
bahwa kerjasama (Cooperation) adalah suatu usaha bersama antara orang
perorangan atau kelompok diantara kedua belah pihak manusia untuk tujuan
bersama dan mendapatkan hasil yang lebih cepat dan lebih baik.
2. Bentuk-
Bentuk Kerjasama
Menurut
Soerjono Soekanto, dalam teori sosiologi akan dijumpai beberapa bentuk
kerjasama. Bentuk – bentuk yang dimaksud ialah :
a. Kerjasama
Spontan (Spontaneous Cooperation)
b. Kerjasama
Langsung (Directed Cooperation)
c. Kerjasama
Kontrak (Contractual Cooperation)
d. Kerjasama
Tradisonal (Traditional Cooperation)
3. Faktor
Yang Mempengaruhi Kerjasama
Banyak
faktor yang mempengaruhi manusia untuk saling bekerjasama, antara lain :
a. Hal
timbal balik
b. Orientasi
individu
c. Komunikasi
Pada dasarnya manusia tidak
dapat hidup tanpa bantuan orang lain. Dalam menjalani kehidupannya manusia akan
dihadapkan pada suatu dilema sosial. Oleh karenanya dibutuhkan kerjasama dalam
menjalani kehidupannya
B.
Komunikasi
1. Pengertian
Komunikasi
Komunikasi
adalah suatu proses pengiriman atau penerimaan informasi antara dua orang atau
lebih dengan menggunakan cara yang tepat, sehingga informasi, berita atau
pesan, dapat dimengerti oleh kedua pihak.
Menurut
Benny kaluku dalam bukunya Planning kumunikasi adalah proses penyampaian
pengertian dan mengandung semua unsur prosedur, yang dapat mempertemukan suatu
pemikiran dengan pemikiran lain.
2. Unsur
– unsur Komunikasi
a. Pengirim
pesan (komunikator)
Merupakan
tokoh utama yang memiliki peran terpenting dalam proses komunikasi. Komunikator
dapat perorangan, kelompok, ataupun massa.
b. Penerima
pesan (komunikan)
Merupakan
seseorang yang mendapatkan suatu pesan
c. Pesan
Adalah
apa yang disampaikan oleh komunikator kepda komunikan. Bentuk pesan :
1) Informatif
2) Persuasive
Koersif
d. Media
Merupakan
alat untuk menyampaikan pesan dari komunikator ke komunikan, baik secra
langsung ataupun tidak langsung
e. Efek
Hasil
akhir suatu kmunikasi yaitu sikap dan tingkah laku orang, sesuai atau tidak dengan
yang diinginkan.
3. Media
Komunikasi
Media
adalah orang, bahan, peralatan, atau kegiatan yang menciptakan kondisi, dimana
memungkinkan seseorang memperoleh keterampilan, pengetahuan, dan sikap. Media
Komunikasi adalah suatu alat yang digunakan untuk mempermudah penyampaian
informasi dari seseorang kepada orang lain untuk mencapai tujuan tertentu.
4. Jenis-jenis
media komunikasi
a. Media
komunikasi audio, yaitu alat yang dapat didengar, ditangkap melalui alat
pendengaran.
b. Media
komunikasi visual, yaitu alat yang dapat dilihat/ditangkap melalui alat
pegalihan.
c. Media
komunikasi audio visual, yaitu alat yang dapat dilihat dan didengar.
5. Fungsi
media komunikasi
a. Mempermudah
penyampaian pesan atau informasi kepada komunikan
b. Mempersingkat
waktu penyampaian informasi kepada komunikan
c. Mengkonkritkan
isi berita yang bersifat abstrak
d. Merupakan
alat hiburan dan mendidik para komunikan
6. Asas-asas komunikan
Suatu
organisasi yang baik, dalam penyampaian warta akan menggunakan segala macam
saluran yang mungkin. Pertama saluran perintah dan tanggung jawab. Tetapi tidak
juga mengabaikan saluran hubungan internal diantara para anggotanya.
Selanjutnya, segala cara dan alat untuk mengadakan dimana mungkin hendakanya
digunakan. Dengan demikian, warta yang dikehendaki dapat mencapai tempat tujuan
secra efektif. Dengan adanya hubungan yang baik, maka terjadilah suatu
kerjasama yang lebih sempurna dalam mencapai tujuan organisasi tersebut. supaya
dapat mengatakan kerja sama, maka tugas pertama pucuk pimpinan organisasi ialah
menciptakan dan memelihara sebuah sistem komunikasi.
7. Tata
hubungan komunikasi
Tata
hubungan komunikasi adalah cara penyampaian berita atau keterangan-keterangan
yang mengandung arti dalam berbagai bidang kegiatan sehari-hari.
Syarat-syarat
terjadinya hubungan yang baik agar dapat memperlancar tercapainya tujuan
organisasi, yaitu sebagai berikut :
a. Harus
ada sinkronisasi tujuan organisasi
b. Suasana
kerja yang menyenangkan
c. Informalitas
yang wajar dalam hubungan kerja
d. Manusia
sebagai pribadi bukan mesin
e. Pengembangan
kemampuan
f. Pekerjaan
yang menarik dan penuh tantangan
g. Pengakuan
dan penghargaan atas pelaksanaan tugas
8. Jenis-jenis
komunikasi
Jenis-jenis
komunikasi dalam kehidupan sehari-hari
a. Komunikasi
menurut lawan jenis
b. Komunikasi
menurut jumlah
c. Komunikasi
menurut maksud
d. Komunikasi
menurut ruang lingkup
e. Komunikasi
menurut cara penyampaian
9. Faktor-faktor
penentu keberhasilan komunikasi
a. Komunikator
1) Kecakapan
komunikator
2) Pengetahuan
3) Sikap
4) Sistem
sosial
b. Komunikan
1) Cakap
2) Pengetahuan
3) Ramah
4) Sistem
sosial
10. Faktor-faktor
yang menghambat komunikasi :
a. Kecakapan
kurang
b. Sikap
yang kurang tepat
c. Pengetahuan
kurang
d. Kurang
memahami sistem sosial
e. Salah
sangka yang tidak beralasan
11. Teknik
berbicara
a. Prinsip-prinsip
berbicara
1) Prinsip
motivasi
2) Prinsip
perhatian
3) Prinsip
kegunaan
4) Prinsip
ulangan
5) Prinsip
keinderaan
6) Prinsip
pengertian
b. Estetika
berbicara
Merupakan
seni berbicara seseorang yang bisa menimbulkan daya tarik bagi pendengar atau
peserta.
1) Gaya
berbicara
2) Gaya
penampilan yang menarik
12. Pendengar
yang efektif
Mendengarkan
secara efektif adalah kegiatan aktif dari pikiran kita bukan kegiatan pasif.
Mendengarkan adalah kegiatan menganalisis, menghargai, dan memberikan pendapat
terhadap pembicara.
13. Indikator
konflik dan solusinya
a. Indikasi
yang menimbulkan konflik
1) Makin
meningkatkanya ketidak pastian diantara anggota kelompok atau organisasi dalam
mencapai tujuan
2) Dalam
kelompok mulai terdapat perbedaan yang mencolok dalam memenuhi kebutuhan dan
mencapai sasaran yang diinginkan
3) Mulai
terlihatnya tanda-tanda kelemahan/kurang tegasnya seorang pimpinan
4) Mulai
rendahnya perhatian pada organisasi
b. Solusi
dalam menyelesaikan konflik
1) Menciptakan
suasana saling menguntungkan
2) Fokus
pada masalah sebenarnya
3) Membandingkan
solusi sama-sama menang
Daftar Pustaka
Suranto.
2005. Komunikasi Perkantoran. Yogyakarta:
Media Wacana
Hadi,
Rasyid Wicaksono. 2013. Efektifitas Komunikasi Intruksional. Efektifitas Komunikasi Intruksional Di SMK N
1 Yogyakarta. SMK N 1 Yogyakarta. UNY. Yogyakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar